“STRUKTUR PASAR”
Setelah saya mendengar presentasi dari kelompok 4 mengenai “STRUKTUR PASAR” ,saya akan membuat resume dari hasil presentasi tersebut.
1.1 Pengertian Pasar
Pasar merupakan suatu tempat di dalam proses interaksi antara permintaan (pembeli) dan penawaran (penjual) dari suatu barang atau jasa tertentu, sehingga akhirnya dapat menetapkan harga keseimbangan (harga pasar) dan jumlah yang diperdagangkan.
1.2 Pengertian Struktur Pasar
Struktur pasar merupakan penggolongan produsen kepada beberapa bentuk pasar berdasarkan pada ciri-ciri seperti jenis produk yang dihasilkan, banyaknya perusahaan dalam industri, mudah tidaknya keluar atau masuk ke dalam industri dan peranan iklan dalam kegiatan industri.
1.3 Jenis – jenis Pasar
Jenis-jenis Pasar dibedakan menjadi pasar persaingan sempurna dan pasar persaingan tidak sempurna (yang meliputi monopoli, oligopoli,duopoli, monopolistik dan monopsoni).
A. PASAR PERSAINGAN SEMPURNA
Jenis pasar persaingan sempurna terjadi ketika jumlah produsen sangat banyak sekali dengan memproduksi produk yang sejenis dan mirip dengan jumlah konsumen yang banyak.
Ciri-ciri pokok dari pasar persaingan sempurna :
a. Jumlah perusahaan dalam pasar sangat banyak.
b. Produk/barang yang diperdagangkan serba sama (homogen).
c. Konsumen memahami sepenuhnya keadaan pasar.
d. Tidak ada hambatan untuk keluar/masuk bagi setiap penjual.
e. Pemerintah tidak campur tangan dalam proses pembentukan harga.
f. Penjual atau produsen hanya berperan sebagai price taker (pengambil harga).
Dalam pasar persaingan sempurna, cara menentukan laba total didapat pada saat:
MR = P = MC sepanjang P > AVC.
Keterangan :
MR = Penerimaan Marjinal
P = Harga
B. PASAR PERSAINGAN TIDAK SEMPURNA, MELIPUTI :
B.1 Pasar Monopoli
Pasar monopoli adalah suatu bentuk interaksi antara permintaan dan penawaran di mana hanya ada satu penjual/produsen yang berhadapan dengan banyak pembeli atau konsumen.
Ciri-ciri dari pasar monopoli adalah:
1. Hanya ada satu produsen yang menguasai penawaran;
2. Tidak ada barang substitusi/pengganti yang mirip (close substitute);
3. Produsen memiliki kekuatan menentukan harga; dan
4. Tidak ada pengusaha lain yang bisa memasuki pasar tersebut karena ada hambatan berupa keunggulan perusahaan.
B.2 Pasar Oligopoli
Pasar oligopoli adalah suatu bentuk interaksi permintaan dan penawaran, di mana terdapat beberapa penjual/produsen yang menguasai seluruh permintaan pasar.
Ciri-ciri dari pasar oligopoli :
1. Terdapat beberapa penjual/produsen yang menguasai pasar.
2. Barang yang diperjual-belikan dapat homogen dan dapat pula berbeda corak, contoh air minuman aqua.
3. Terdapat hambatan masuk yang cukup kuat bagi perusahaan di luar pasar untuk masuk ke dalam pasar.
4. Satu di antaranya para oligopolis merupakan penjual yang memiliki/pangsa pasar yang terbesar. Contoh dari produk oligopoli: semen, air mineral.
B.3 Pasar Duopoli
Duopoli adalah suatu pasar di mana penawaran suatu jenis barang dikuasai oleh dua perusahaan.
Contoh: Penawaran minyak pelumas dikuasai oleh Pertamina dan Caltex, bisnis minimarket yang dikuasai oleh indomart maupun alfamart.
Ciri-ciri dari pasar Duopoli :
1. Terdapat dua penjual dan banyak pembeli
2. Harga ditentukan secara sepihak oleh kedua penjual baik dengan kesepakatan/tidak.
B.4 Pasar Monopolistik
Pasar monopolistik adalah suatu bentuk interaksi antara permintaan dengan penawaran di mana terdapat sejumlah besar penjual yang menawarkan barang yang sama (sejenis).
Contoh: Produk sabun yang memiliki keunggulan misalnya untuk kecantikan, kesehatan maupun produk shampoo yang berbeda-beda baik dari aroma, warna, kemasan dan lain-lain.
Ciri-ciri dari pasar monopolistik:
1. Terdapat banyak penjual/produsen yang berkecimpung di pasar.
2. Barang yang diperjual-belikan merupakan differentiated product.
3. Para penjual memiliki kekuatan monopoli atas barang produknya sendiri.
4. Untuk memenangkan persaingan setiap penjual aktif melakukan promosi/iklan.
5. Keluar masuk pasar barang/produk relatif lebih mudah.
B.5 Pasar Monopsoni
Pasar monopsoni adalah suatu bentuk interaksi antara permintaan dan penawaran di mana permintaannya atau pembeli hanya satu perusahaan.
Contoh: yang ada di Indonesia seperti PT. Kereta Api Indonesia yang merupakan satu-satunya pembeli alat-alat kereta api.
Ciri-ciri dari pasar monopolistik:
1. Hanya ada 1 pembeli
2. Pembeli bukan konsumen, melainkan pedagang/ produsen
3. Barang yang di jual berupa bahan mentah
4. Harga sangat ditentukan oleh pembeli.
TRIMS ^^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar