"Roro Rizky Ananda Febriani"

Minggu, 22 April 2012

SELAMATKANLAH KAMI “TERUMBU KARANG”



 
                           



 Terumbu karang adalah salah satu kekayaan alam yang dimiliki bangsa Indonesia yang tak ternilai harganya. Terumbu karang berasal dari kata terumbu dan karang. Terumbu merupakan struktur batuan sedimen dari kapur (kalsium karbonat) di dalam laut, yang juga meliputi karang hidup dan karang mati yang menempel pada batuan kapur. Sedangkan karang yang dimaksud adalah koral. koral adalah sekelompok hewan dari spesies ordo Scleractinia yang menghasilkan kapur sebagai pembentuk utama terumbu. Jadi pengertian dari terumbu karang itu sendiri adalah suatu ekosistem yang dibentuk dan didominasi oleh komunitas koral.


          Ekosistem terumbu karang sebagian besar terdapat di perairan tropis. Untuk dapat bertumbuh dan berkembang biak secara baik, terumbu karang membutuhkan kondisi lingkungan hidup yang optimal, yaitu pada suhu hangat sekitar di atas 20oC dengan perairan yang jernih dan tidak berpolusi. Terumbu karang pada umumnya hidup di pinggir pantai atau daerah yang masih terkena cahaya matahari kurang lebih 50 m di bawah permukaan laut. Hal ini dapat berpengaruh pada penetrasi cahaya oleh terumbu karang untuk melakukan kegiatan fotosintesis.


 


          Indonesia merupakan negara yang mempunyai potensi terumbu karang terbesar di dunia. Diperkirakan luas terumbu karang yang terdapat di perairan Indonesia adalah lebih dari 60.000 km2, yang tersebar luas dari perairan Kawasan Barat Indonesia sampai Kawasan Timur Indonesia. 1/8 terumbu karang yang tersebar di seluruh Dunia ada di wilayah Indonesia. 


          Terumbu karang mengandung berbagai manfaat yang sangat besar baik bagi manusia maupun bagi ekosistem bawah laut, yaitu : sebagai tempat hidup ikan, keindahan terumbu karang dapat dijadikan sebagai tempat untuk wisata bahari. Salah satu daerah di Indonesia yang sangat terkenal dengan keindahan terumbu karangnya sehingga banyak dikunjungi oleh wisatawan yaitu Raja Ampat di Papua. serta dengan adanya terumbu karang dapat dimanfaatkan sebagai penahan abrasi pantai yang disebabkan gelombang dan ombak laut. 


Sayangnya, karena ketidakpedulian masyarakat akan pentingnya terumbu karang bagi kehidupan manusia, sekitar 31,5% terumbu karang di lautan Indonesia mengalami kerusakan. Kini terumbu karang yang masih berkondisi baik hanya sekitar 30%. Penyebab kerusakan terumbu karang dapat di sebabkan oleh berbagai faktor, baik dari faktor alam maupun faktor kegiatan manusia, diantaranya yaitu :


1.     perubahan suhu lingkungan akibat pemanasan global yang menyebabkan pemutihan karang yang diikuti dengan kematian massal mencapai 90-95%.
2.    membuang sampah ke laut dan pantai yang dapat mencemari air laut.
3.    membawa pulang ataupun menyentuh terumbu karang saat menyelam, satu sentuhan saja dapat membunuh terumbu karang.
4.    pemborosan air, semakin banyak air yang digunakan maka semakin banyak pula limbah air yang dihasilkan dan dibuang ke laut.
5.    penggunaan pupuk dan pestisida buatan, seberapapun jauh letak pertanian tersebut dari laut residu kimia dari pupuk dan pestisida buatan pada akhinya akan terbuang ke laut juga.
6.    Membuang jangkar pada pesisir pantai secara tidak sengaja akan merusak terumbu karang yang berada di bawahnya.
7.    terdapatnya predator terumbu karang, seperti sejenis siput drupella.
8.    Penambangan pasir atau bebatuan di laut dan pembangunan pemukiman di pesisir turut merusak kehidupan terumbu karang. Limbah dan polusi dari aktifitas masyarakat di pesisir secara tidak langsung berimbas pada kehidupan terumbu karang. Selain itu, sangat banyak yang pengambilan karang untuk bahan bangunan dan hiasan akuarium.
9.    pembangunan pemukiman.
10. reklamasi pantai.
11.  polusi.
12. penangkapan ikan dengan cara yang salah, seperti pemakaian bom ikan.


 

Oleh karena itu diharapkan kesadaran dari seluruh Warga Negara Indonesia untuk melestarikan kekayaan dan keindahan alam bahari yang satu ini. Karena tanpa adanya terumbu karang maka populasi ikan di suatu perairan pun akan semakin sedikit, karena terumbu karang merupakan tempat ikan berkembangbiak sekaligus rumah bagi para ikan-ikan.  Dengan semakin sedikitnya ikan yang diperoleh para nelayan maka akan mengakibatkan semakin sedikit pula sumber mata pencaharian bagi masyarakat pesisir. Ada baiknya apabila kita ikut melindungi atau bahkan mengembangbiakkan terumbu karang dengan cara ikut serta dalam proses perkembangbiakan terumbu karang. Ada banyak hal yang dapat kita lakukan untuk mengembangbiakan terumbu karang, salah satunya dengan cara menstek terumbu karang yang masih muda lalu kita ikat dengan beton penyangga sehingga terumbu karang dapat berdiri tegak dan tenggelam di dasar pantai, kemudian tarulah terumbu karang di tempat yang sesuai dengan sinar matahari yang cukup. Dengan melakukan hal tersebut dapat memperbaiki keadaan, walaupun dibutuhkan waktu yang lama untuk menunggu agar terumbu karang tersebut dapat tumbuh dengan indahnya seperti di lautan lepas. Karena apabila suatu ekosistem terumbu karang di suatu perairan sudah rusak maka akan sangat sulit untuk dapat memulihkan ekosistem tersebut seperti sedia kala. Bahkan dibutuhkan waktu yang cukup lama hingga berpuluh-puluh agar ekosistem tersebut dapat pulih kembali. Cintailah alam bahari Indonesia. Lakukanlah mulai dari hal kecil dengan tidak membuang sampah ke laut. Kesuburan dan kebersihan tanah, laut, udara akan semakin memperpanjang usia bumi kita.

TRIMS^^