"Roro Rizky Ananda Febriani"

Sabtu, 03 Maret 2012

“KUALITAS PENDIDIKAN BAGI MASYARAKAT MISKIN”


Banyak anak-anak di Negara kita ini yang tidak dapat mengenyam bangku pendidikan secara maksimal. Hal ini dikarenakan tidak adanya kemampuan dari orang tua untuk membiayai pendidikan yang saat ini terbilang sangat mahal. Padahal banyak anak-anak dari keluarga miskin yang pandai, akan tetapi masalah biaya adalah kendala yang sangat besar bagi mereka. Sulitnya lapangan pekerjaan bagi orang tua mereka, menyebabkan para orang tua sulit untuk membiayai kehidupan sehari-hari, apalagi untuk memikirkan membiayai pendidikan anak-anaknya.
Disis lain, banyak anak-anak dari keluarga berkecukupan bahkan dari keluarga dengan ekonomi yang berlebihan, tetapi anaknya tidak memiliki semangat dan keinginan yang tinggi untuk belajar. Mereka malah lebih senang berhura-hura dengan menghambur-hamburkan uang orang tua mereka.
Pendidikan amatlah besar pengaruhnya untuk masa depan bangsa kita. Bagaimana Negara bisa maju apabila generasi penerus bangsa banyak yang putus sekolah???????????????????????????  Sebenarnya, dengan adanya bantuan dari “Dana Bos”, sedikit meringankan beban bagi orang tua murid yang kurang mampu. Alangkah baiknya, apabila dana bos bisa dilanjutkan sampai ke jenjang SMA. Sebaiknya buku-buku sekolah bagi anak SD sampai SMA juga disediakan oleh pemerintah, agar tidak terjadi hal yang tidak kita inginkan dengan adanya penjualan buku-buku yang akhirnya hanya akan membebani orang tua murid, khususnya bagi keluarga yang tidak mampu.
Disisi lain, seharusnya sekolah-sekolah negeri yang bertaraf Internasional bisa di nikmati bagi siswa yang tidak mampu namun memiliki prestasi yang cemerlang melalui jalur beasiswa, tapi pada kenyataannya sekolah tersebut hanya dapat di nikmati untuk anak-anak dari golongan atas yang orang tuanya berkecukupan. Sehingga yang dapat di katakan untuk pendidikan di zaman sekarang ini adalah “Pendidikan hanya dapat dinikmati oleh anak-anak dari keluarga mampu, sedangkan ‘masyarakat miskin’ tidak memiliki pilihan lain kecuali tidak bersekolah”.
Selain itu, ada banyak faktor yang menghambat pendidikan di Negara kita,  terutama di pedesaan/ dipedalaman, yaitu tidak adanya fasilitas yang memadai untuk menunjang pendidikan bagi anak-anak di pedesaan, seperti gedung-gedung sekolah yang sudah rusak, buku-buku yang tidak lengkap, minimnya jumlah pengajar “guru” di sekolah-sekolah, dan lain sebagainya.
Masalah lainnya yang sangat memprihatinkan pada saat ini ialah banyaknya pelajar yang melakukan aksi tawuran di luar sekolah. Hal ini dikarena kurangnya kegiatan ekskul di sekolah yang menyebabkan para pelajar sering berkumpul ”nongkrong” ,yang pada akhirnya sering menyebabkan tawuran yang sebenarnya hanya dikarenakan oleh hal sepele. Apa jadinya Negara kita bila generasi penerus bangsa seperti ini????????????????????????????
 Padahal faktanya, pendidikan merupakan suatu hal yang sangat penting, karena dengan berwawasan dan berpendidikan tinggi, kita akan menjadi sumber daya manusia yang tidak kalah saing dengan sumber daya manusia di Negara lainnya.

http://sayapbarat.wordpress.com/2007/08/29/masalah-pendidikan-di-indonesia/


Tidak ada komentar:

Posting Komentar