Tugas Etika dan Profesionalisme TSI (Pertemuan 11)
Penulis 1 : Roro Rizky Ananda Febriani (16110243)
Penulis 2 : Eka Fitri Rahayu (12110271)
Organisasi profesi merupakan organisasi yang anggotanya adalah para
praktisi yang menetapkan diri mereka sebagai profesi dan bergabung bersama
untuk melaksanakan fungsi-fungsi sosial yang tidak dapat mereka laksanakan
dalam kapasitas mereka sebagai individu. Semakin luasnya penerapan Teknologi
Informasi di berbagai bidang, telah membuka peluang yang besar bagi para tenaga
profesional Tl untuk bekerja di perusahaan, instansi pemerintah atau dunia
pendidikan di era globalisasi ini.
Secara global, baik di negara maju maupun negara berkembang, telah terjadi
kekurangan tenaga professional Tl. Menurut hasil studi yang diluncurkan pada
April 2001 oleh ITAA (Information Technology Association of America) dan
European Information Technology Observatory, di Amerika pada tahun 2001 terbuka
kesempatan 900.000 pekerjaan di bidang Tl. Di dalam tulisan ini akan
dijelaskan mengenai standar profesi di benua Amerika, khususnya di Negara
USA dan Kanada, dan standar profesi di Eropa (Inggris, Jerman, dan Perancis).
Model dan
standar profesi di setiap negara berbeda-beda termasuk model dan standar
profesi di Amerika dan Eropa. Untuk mengetahui perbedaan antara keduanya, maka
berikut ini akan dijelaskan mengenai model dan standar profesi baik di Amerika
maupun di Eropa.
Model Pengembangan Standar
Profesi
• Organisasi profesi merupakan
organisasi yang anggotanya adalah para praktisi yang menetapkan diri mereka
sebagai profesi dan bergabung bersama untuk melaksanakan fungsi-fungsi sosial
yang tidak dapat mereka laksanakan dalam kapasitas mereka sebagai
individu.
• Semakin luasnya penerapan
Teknologi Informasi di berbagai bidang, telah membuka peluang yang besar bagi
para tenaga profesional Tl untuk bekerja di perusahaan, instansi pemerintah
atau dunia pendidikan di era globalisasi ini.
• Secara global, baik di negara maju
maupun negara berkembang, telah terjadi kekurangan tenaga professional
Tl.
Menurut hasil studi yang diluncurkan
pada April 2001 oleh ITAA (Information Technology Association of America) dan European
Information Technology Observatory, di Amerika pada tahun 2001 terbuka
kesempatan 900.000 pekerjaan di bidang Tl.
Model dan standar profesi di Eropa (Inggris, Jerman dan
Perancis)
Standar Praktek
yang dikembangkan oleh COTEC adalah kode sukarela yang dirancang untuk membantu
Asosiasi Nasional untuk membangun dan mengembangkan kode nasional sesuai dengan
standar Eropa praktek untuk terapis okupasi. Hal ini dimaksudkan untuk
penerapan umum namun dapat dimodifikasi untuk daerah spesialis misalnya pediatri
praktek, kepedulian masyarakat, dan lain-lain.
Apabila ada kelompok yang ingin melakukan seperti ini, setiap masalah yang
berhadapan dengan standar praktek harus diberikan kebijakan dan pertimbangan
informasi karena mereka telah disertakan untuk relevansi mereka untuk satu atau
kegiatan lain dari praktek profesional kami. Hal yang sangat penting adalah
isu-isu yang termasuk dalam standar praktek, saat ini harus relevan dengan
anggota profesi yang menggunakannya.
Standar praktek COTEC adalah pernyataan kebijakan yang membantu untuk
mengatur dan menjaga standar praktek profesional yang baik. Dalam kasus dimana
keputusan harus dibuat tentang perilaku tidak profesional dari seorang ahli
terapi kerja, kode dapat digunakan sebagai panduan standar perilaku profesional
yang benar. Wakil untuk COTEC diminta untuk memastikan bahwa penutur aslinya
yang menterjemahkan kode kedalam bahasa Eropa lainnya karena terdapat frase dan
istilah yang sulit diterjemahkan. Terdapat dua bagian utama dalam dokumen ini,
yaitu :
·
Kode
Etik Federasi Dunia Kerja Therapist
·
Standar Praktek COTEC yang dirancang tahun 1991 dan
diperbaharui tahun 1996
1. Pribadi Atribut
Pekerjaan therapist
memiliki integritas pribadi, kehandalan, keterbukaan pikiran dan loyalitas yang
berkaitan dengan konsumen dan bidang professional dan keseluruhan. Pekerjaan
terapis merupakan pendekatan terhadap semua konsumen yaitu menghormati dan
memperhatikan situasi masing-masing konsumen. Pekerjaan ini juga tidak
bertindak diskriminasi terhadap para konsumen. Rahasia informasi pribadi para
konsumen akan dijamin dan setiap rincian pribadi yang disampaikan berdasarkan
persetujuan mereka.
2. Perilaku dalam tim terapi
pekerjaan dan dalam tim multi disiplin
Pekerjaan terapis
bekerja sama dan menerima tanggung jawab dalam satu tim yang mendukung tujuan
medis dan psikososial yang telah ditetapkan. Pekerjaan terapis adalah
menyediakan laporan tentang kemajuan intervensi mereka dan memberikan anggota
lain dari tim dengan informasi yang relevan. Pekerjaan terapis berpartisipasi
dalam pengembangan profesional melalui belajar sepanjang hidup dan selanjutnya
menerapkan pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh dalam kerja profesional
mereka.
3. Promosi profesi
Pekerjaan terapis mempunyai
komitmen untuk memperbaiki dan mengembangkan profesi pada umumnya. Mereka juga
prihatin terhadap promosi terapi okupasi yang lain, masyarakat organisasi
professional dan pengaturan badan-badan nasional seta internasional tingkat
regional.
4. Standar
praktek konsumen
Untuk tujuan standar COTEC Praktek Konsumen, istilah yang digunakan untuk
menjelaskan pasien, klien dan atau wali. Hal ini juga termasuk mereka yang
merupakan tanggung jawab terapis kerja.
Model dan
standar profesi di USA dan Kanada
Pejabat Keuangan Pemerintah Asosiasi
dari Amerika Serikat dan Kanada adalah organisasi profesional pejabat publik
bersatu untuk meningkatkan dan mempromosikan manajemen profesional sumber daya
keuangan pemerintah dengan mengidentifikasi, mengembangkan dan memajukan
strategi fiskal, kebijakan, dan praktek untuk kepentingan publik.
Untuk mencapai tujuan tersebut, aparat pemerintah membiayai semua yang
diperintahkan untuk mematuhi standar hukum, moral, dan profesional perilaku
dalam pemenuhan tanggung jawab profesional mereka. Standar perilaku profesional
diatur sebagaimana dalam kode ini untuk meningkatkan kinerja semua orang yang
terlibat dalam keuangan publik.
1. Pribadi
Standar
Petugas
pembiayaan pemerintah harus menunjukkan dan mendedikasikan cita-cita tertinggi,
kehormatan dan integritas dalam semua hubungan masyarakat serta pribadi untuk
mendapat rasa hormat, kepercayaan dan keyakinan yang mengatur pejabat, karyawan
dan masyarakat. Mereka harus mematuhi praktek profesional yang telah disetujui
dan merupakan standar yang dianjurkan.
2. Tanggung
Jawab Pejabat Publik
Petugas
pembiayaan pemerintah harus mengakui dan bertanggung jawab sebagai pejabat di
sektor publik. Mereka harus menjunjung tinggi undang-undang, konstitusi, dan
peraturan yang mengatur tindakan mereka dan melaporkan pelanggaran hukum kepada
pihak yang berwenang.
3. Pengembangan
Profesional
Petugas
pembiayaan pemerintah bertanggung jawab untuk menjaga kompetensi mereka
sendiri, untuk meningkatkan kompetensi kolega mereka dan untuk memberikan
dorongan bagi mereka yang ingin memasuki bidang keuangan pemerintah. Petugas
pembiayaan pemerintah bertanggung jawab kepada petugas keuangan untuk
meningkatkan keunggulan dalam pelayanan publik.
4. Integritas
Profesional – Informasi
Petugas
pembiayaan pemerintah harus menunjukkan integritas profesional dalam penerbitan
dan pengelolaan informasi. Mereka harus sensitif dan responsif terhadap
pertanyaan dari masyarakat dan media dalam kerangka kebijakan pemerintah negara
bagian atau lokal.
5. Integritas
Profesional – Hubungan
Petugas
pembiayaan pemerintah harus bertindak dengan kehormatan, integritas dan
kebijakan dalam semua hubungan profesional. Mereka akan mempromosikan
kesempatan kerja yang sama sehingga tidak terdapat diskriminasi, pelecehan atau
praktik yang tidak adil lainnya.
6. Konflik Kepentingan
Petugas
pembiayaan pemerintah harus secara aktif menghindari munculnya kenyataan yang
berbenturan dengan kepentingan. Mereka tidak akan menggunakan milik umum atau
sumber daya demi kepentingan pribadi atau politik.
Standar Profesi
di Amerika dan Eropa
Satu hal penting mengapa profesi pustakawan dihargai di Amerika adalah
bahwa dari sejarahnya, perkembangan profesi pustakawan di Amerika Serikat
sejalan dengan sejarah pembentukan Amerika Serikat sebagai negara modern dan
juga perkembangan dunia akademik. Pada masa kolonial, tradisi kepustakawanan di
dunia akademik merupakan bagian dari konsep negara modern, utamanya berkaitan
dengan fungsi negara untuk menyediakan dan menyimpan informasi. Oleh karena
itu, profesi purstakawan dan ahli pengarsipan mulai berkembang pada masa itu.
Sejalan dengan
itu, posisi pustakawan mengakar kuat di universitas-universitas dan tuntutan
profesionalitas pustakawan pun meningkat. Untuk menjadi seorang pustakawan,
Seseorang harus mendapatkan gelar pada jenjang S1 pada area tertentu terlebih
dahulu untuk bisa melanjutkan ke jenjang S2 di bidang perpustakaan. Khusus
untuk pustakawan hukum, beberapa sekolah perpustakaan memiliki jurusan khusus
pustakawan hukum.
Untuk memastikan
hal ini, dibentuklah panduan profesi pustakawan yang memastikan seorang
pustakawan harus memiliki gelar profesional pustakawan. Selain harus memiliki
sertifikat, para pustakawan profesional ini pun juga terus mengembangkan
pendidikan profesinya dengan mengikuti pelatihan-pelatihan di area tertentu yang
berkaitan dengan pengolahan dokumen. Hal ini penting untuk menghadapi
perkembangan dunia elektronik yang juga berpengaruh terhadap kebutuhan pengguna
dan proses pengolahan.
Sementara itu,
pekerjaan-pekerjaan teknis yang berkaitan dengan manajemen dan pengelolaan
perpustakaan seperti scanning dokumen, jaringan internet, memasang sistem
katalog dalam jaringan komputer, dikerjakan ahli‐ahli
yang berfungsi sebagai staf teknis perpustakaan. Umumnya mereka memiliki latar
belakang pendidikan di bidang Teknologi Informasi. Mereka staf teknis dan bukan
pustakawan.
Hal ini tentu
berbeda dengan kondisi di Indonesia. Profesi pustakawan seringkali ditempatkan
hanya sebagai pekerjaan teknis, tukang mengolah katalog, mencari dan
mengembalikan buku perpustakaan ditempatnya, serta memfotokopi dokumen yang
dibutukan pengguna. Tidak ada pembagian fungsi dan tugas yang tegas antara
pustakawan dan staf teknis.
Contoh lainnya adalah hubungan
profesi pustakawan dengan profesi ahli bahasa. Pustakawan di Amerika Serikat
bekerjasama dengan The Modern Language Association menyusun panduan yang
berkaitan dengan informasi linguistik yang berisi materi‐materi,
metode‐metode dan bahkan hal‐hal
mengenai etika yang berkaitan dengan linguistik. Banyak pustakawan hukum di Amerika Serikat yang juga memiliki
gelar hukum dan aktif melakukan penelitian dan kontribusi lainnya terhadap
profesi hukum. Sehingga, pustakawan tidak berfungsi sekedar sebagai supervisi
dan kolektor dokumen saja. Selain itu, hubungan antar pustakawan dengan profesi
yang didukungnya, misalnya dalam dunia akademik, menjadi setara.
REFERENSI :